Selasa, 05 November 2013

Ungkapan perasaan melalui musikalisasi puisi


        Ungkapan perasaan yang ditujukan kepada orang yang kita sayang ataupun yang kita kagumi, bisa di ungkapkan dengan berbagai cara. jika pada zaman dahulu, orang-orang mengungkapkan nya dengan surat atapun bunga, maka zaman sekarang ada cara lain yang untuk melakukannya yaitu dengan cara membaca puisi atau musikalilasi puisi. Hal itulah yang dilakukan oleh Anton, pemuda dari nagari padang lawas kabupaten lima puluh kota dalam acara "Puisi kita" yang diadakan oleh masyarakat setempat, sabtu 2 november 2013.
       Acara yang baru di adakan tahun ini tersebut banyak menarik minat masyarakat, baik dari keikutsertaan maupun hanya sebagai penonton. Banyaknya masyarakat yang ingin mencoba keahliannya dalam membaca puisi, membuat panitia membatasi jumlah peserta menjadi dua puluh orang saja. Dari dua puluh orang tersebut, kebanyakan dari mereka adalah siswa-siswa Sma maupun smp. Puisi-puisi yang mereka bawakan pun beragam, mulai dari ciptaan sendiri hingga puisi ciptaan seniman terkenal seperti rendra dan chairil anwar. Dari dua puluh orang peserta, uniknya mereka-mereka yang membawakan puisi karya sendiri banyak menggunakan tema tentang perasaan terhadap pacar ataupun gebetannya masing-masing. Hal itu membuat para penonton tertawa dan ada juga yang malu, karena di antara penonton tersebut ada puisi yang memang di khusus kan untuk dia.
      "Untukmu yang kupuja" adalah puisi yang dibawakan oleh Anton. Puisi tersebut merupakan ciptaannya sendiri dan ditujukan kepada pacarnya. Pacarnya yang hadir langsung di acara tersebut hanya bisa malu dan tersenyum-senyum kecil ketika melihat Anton sedang membacakan puisinya. Puisi Anton hanya satu dari sekian banyak puisi ciptaan sendiri yang berisi ungkapan perasaan terhadap orang lain. Dengan hadirnya acara seperti ini, kita semua berharap semua orang antusias untuk membuat puisi sehingga akan melahirkan puisi-puisi baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar