Pada
tahun 90 an, masyarakat padang lawas sangat menyukai randai. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan setiap pesta yang diadakan oleh masyarakat di iringi oleh
pertunjukan randai dan saluang kampuang pada masa itu. Akan tetapi, kalau kita
perhatikan pada masa sekarang, setiap pesta malah menghadirkan musik seperti
orgen tunggal. Usut demi usut ternyata masyarakat di sana sudah menganggap
kalau randai sudah tidak menarik lagi dan dianggap sudah ketinggalan zaman,
orgen tunggal dianggap solusi jitu untuk menggantikan randai. Mereka menganggap
kalau orgen tunggal sangat menghibur dan berkesan modern sehingga tidaklah aneh
kalau setiap pesta ada orgen tunggalnya. Tak lupa, mereka juga beranggapan
kalau orgen tunggal itu bisa dinikmati oleh semua usia. Akan tetapi, setelah
dilihat ternyata orgen tunggal tidak bisa dinikmati oleh anak-anak. Hal itu
diakibatkan oleh pakaian yang digunakan oleh penyanyi pada malam hari sungguh
sangat “terbuka” sehingga bisa menimbulkan nafsu bagi laki-laki, karena hal
tersebut jugalah sering terjadinya tawuran antar masyarakat karena berebut
ingin goyang bareng di atas pentas.
Minggu, 17 November 2013
Kenapa orgen tunggal bisa unggul dari randai di padang lawas?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar