Minggu, 17 November 2013

Kenapa orgen tunggal bisa unggul dari randai di padang lawas?



         
         Orgen tunggal merupakan sebuah kesenian musik modern yang biasanya digunakan untuk mengisi pesta-pesta yang diadakan oleh masyarakat, seperti pesta pernikahan, sunatan dan sebagainya. Sedangkan randai adalah suatu bentuk teater tradisional yang juga biasanya digunakan untuk mengisi acara- acara pesta maupun acara adat. Akan tetapi, pada zaman sekarang ini kesenian randai kalah kelas dari pertunjukan orgen tunggal, setiap pesta yang diadakan umumnya masyarakat lebih memilih orgen tunggal daripada randai, di padang lawas contohnya.
          Pada tahun 90 an, masyarakat padang lawas sangat menyukai randai. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan setiap pesta yang diadakan oleh masyarakat di iringi oleh pertunjukan randai dan saluang kampuang pada masa itu. Akan tetapi, kalau kita perhatikan pada masa sekarang, setiap pesta malah menghadirkan musik seperti orgen tunggal. Usut demi usut ternyata masyarakat di sana sudah menganggap kalau randai sudah tidak menarik lagi dan dianggap sudah ketinggalan zaman, orgen tunggal dianggap solusi jitu untuk menggantikan randai. Mereka menganggap kalau orgen tunggal sangat menghibur dan berkesan modern sehingga tidaklah aneh kalau setiap pesta ada orgen tunggalnya. Tak lupa, mereka juga beranggapan kalau orgen tunggal itu bisa dinikmati oleh semua usia. Akan tetapi, setelah dilihat ternyata orgen tunggal tidak bisa dinikmati oleh anak-anak. Hal itu diakibatkan oleh pakaian yang digunakan oleh penyanyi pada malam hari sungguh sangat “terbuka” sehingga bisa menimbulkan nafsu bagi laki-laki, karena hal tersebut jugalah sering terjadinya tawuran antar masyarakat karena berebut ingin goyang bareng di atas pentas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar