Antara sedih dan gembira diusir dosen

       

        Kuliah di isi padang panjang merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi mahasiswa pecinta seni, khususnya jurusan teater. Orang-orang rela datang jauh-jauh dari daerah luar sumatera barat hanya untuk menuntut ilmu di jurusan teater. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri kalau kuliah di jurusan teater itu sangat sulit. Selain karena kuliah di sini berupa praktek dan teori, tugas yang diberikan dosen pun bisa menjadi beban lebih bagi mahasiswa. Namanya mahasiswa pasti banyak tugas yang harus dikerjakan, karena kalau tidak dikerjakan akibatnya bisa fatal, seperti nilainya akan turun, dan yang lebih parahnya yaitu di “usir” dosen.

          Hal seperti itulah yang terjadi pada hari senin,(4/11) dimana mahasiswa jurusan teater yang mengambil mata kuliah kajian penonton harus menerima konsekuensi dari dosen mata kuliah karena tidak membuat tugas. Semua mahasiswa yang tidak membuat tugas tersebut terpaksa “diusir” keluar oleh dosen. Ketika pertama di suruh keluar, semua mahasiswa menunjukkan mimik wajah yang sedikit kecewa, akan tetapi setelah melewati pintu dan sampai ditangga menuju lantai 1, hal yang sebaliknya justru terlihat. Mahasiswa yang diusir tadi menunjukkan rasa senang  yang tidak terkira. Hal tersebut menunjukkan kalau belumlah seluruh mahasiswa yang serius untuk kuliah, dan itu semua bisa menjadi gambaran juga terhadap proses latihan sebuah teater. jika kuliah untuk mencari nilai saja tidak serius, maka dapatlah kita bayangkan bagaimana mahasiswa tersebut dalam proses latihan.