Teater adalah suatu bentuk kesenian yang sudah ada sejak lama. Dalam teater biasanya menghadirkan pesan-pesan sosial kepada penikmatnya (masyarakat). Di Indonesia sendiri memiliki bermacam jenis teater, seperti teater tradisional, teater modern, dan masih banyak lagi yang lainnya. Teater tradisional yang ada di indonesia berbeda antara yang satu daerah dengan daerah lainnya, akan tetapi masih banyak masyarakat yang tidak menyukai bahkan ada pula yang tidak mengetahuinya sama sekali.
Masyarakat padang lawas, kabupaten lima puluh kota misalnya, ketika ditanyakan kepada beberapa orang masyarakat di sana, mulai dari anak smp, sma, bahkan yang sudah memiliki keluarga, mereka sama sekali tidak mengetahui apa itu teater, pemahaman mereka terhadap teater sungguh sangat kecil. Mereka menganggap kalau teater itu bermain akting seperti sinetron yang ada pada siaran televisi. Hal itu tentu sangat keliru, karena teater dan sinetron itu sangat jauh berbeda. kalau teater pertunjukannya langsung di atas panggung dan tidak bisa di hentikan atau diperbaiki kalau melakukan kesalahan, maka sinetron kebalikan dari itu. Ketika di tanyakan pertanyaan yang lain yaitu terkait teater tradisional yang ada di sumatera barat, mereka semua juga bingung menjawabnya, akan tetapi kalau disebutkan secara khusus "randai", barulah mereka semua mengetahuinya.
Pengetahuan masyarakat Padang lawas terhadap teater memang sedikit sekali atau bisa dibilang tidak ada, hal itu di karenakan belum adanya pementasan-pementasan teater yang ada di sana ataupun di daerah sekitarnya. Hal itu makin diperparah dengan tidak adanya pelajaran terhadap teater di sekolah-sekolah, baik itu SD, SMP, maupun SMA. Dengan tidak adanya pelajaran teater di sekolah maupun pementasan-pementasan teater di sana, maka tidaklah mustahil jika masyarakat di sana akan tetap "buta" terhadap teater dan tidaklah mustahil juga kalau kesenian-kesenian tradisional yang menjadi kekayaan negeri seperti randai akan "punah" untuk selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar