Kamis, 07 November 2013
Aktor
Dalam sebuah pementasan teater, orang yang memainkan adegan disebut sebagai seorang aktor. Untuk menjadi seorang aktor tentulah di butuhkan sebuah bakat atau keterampilan dalam melakukannya. Akan tetapi seseorang yang tidak memiliki bakat juga bisa menjadi seorang aktor, yakni dengan cara berlatih dengan serius dan mengembangkan kualitas yang ia miliki dan mengasah kemampuannya tersebut. Aktor adalah sesuatu yang sangat menunjang dari suatu pertunjukan, aktor merupakan "mesin" penggerak dari sebuah pementasan, sebuah garapan akan terasa baik dan memuaskan jika yang memainkannya mempunyai akting yang bagus.
Tugas seorang aktor adalah menyampaikan pesan yang ada dalam naskah kepada penikmatnya (penonton). Di dalam melakukan adegan, seorang aktor dilarang untuk berpura-pura. Walaupun arti dari akting sendiri adalah berpura-pura. Hal itu di karenakan karena aktor harus menciptakan kebenaran dari aktingnya tersebut, misalnya saja jika dia berperan sebagai orang gila maka diapun harus "benar-benar" menjadi orang gila agar penonton yang menyaksikan tahu kalau pertunjukan yang disaksikan ada orang gilanya.
Aktor adalah hal yang paling utama dari sebuah pertunjukan, karena mereka-merekalah yang akan menggerakkan cerita. Aktor merupakan elemen penting dari sebuah garapan, sebuah garapan akan terasa hidup jika aktor-aktornya memainkan peran dengan baik, sebuah garapan bisa hidup tanpa seorang sutradara tapi mustahil sebuah garapan berjalan tanpa seorang aktor ( Arifin C noer).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar