Minat mahasiswa teater ISI Padang Panjang terhadap kesenian tradisional khususnya randai ternyata masih banyak. Hal itu terlihat dari seriusnya mereka dalam proses latihan pada hari senin 28 oktober 2013. Semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini terlihat serius dalam melaksanakan latihan tersebut. Walaupun ada yang tidak hadir, hal tersebut tidak mengurangi antusias mereka. Latihan tetap dilaksanakan, walaupun di luar cuaca sangat tidak mendukung karena hujan sangat lebat.
Latihan yang diadakan rutin pada senin dan selasa malam tersebut, memang menjadi suatu hobi bagi mahasiswa. Mereka terlihat sangat senang dan ikhlas melakukannya. Tidap lupa, mereka juga menganggap bahwa kesenian randai ini sangat menarik, baik dari sisi gerak maupun cerita yang dihadirkan dan tentunya kesenian randai ini menghilangkan rasa bosan dan stress. Orang-orang yang memainkan randai tidak akan merasa bosan, karena di dalamnya terdapat unsur komedi yang bisa membuat kita tertawa.
Tingginya minat mahasiswa ISI Padang Panjang khususnya jurusan teater terhadap randai, ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di masyarakat luas. Kalau di kampus randai sangat di gemari maka di masyarakat randai mulai dilupakan. Banyaknya kesenian modern yang bermunculan membuat kesenian tradisional dianggap kuno dan membosankan. Orang-orang lebih menyukai konser band, bahkan orgen tunggal daripada menyaksikan pertunjukan randai. Hal ini diperparah dengan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesenian tradisional, jika hal ini tidak di tanggapi dengan serius, bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan kesenian tradisional akan menghilang dan tinggal namanya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar