Minggu, 17 November 2013

Pentingnya pemahaman psikologi dalam teater


    
 
      Teater merupakan suatu kesenian yang dimainkan dengan beradegan memerankan suatu tokoh yang membentuk suatu cerita di atas pentas. Tokoh-tokoh yang di mainkan tersebut berdasarkan naskah dan arahan sutradara, antara satu tokoh dan tokoh yang lainnya pasti berbeda, baik dari segi fisik, sosial maupun kejiwaan. Dari segi fisik dan sosial bisa terjadi kesamaan, akan tetapi jika dalam segi psikologi (kejiwaan) sudah bisa di pastikan berbeda, misalnya saja kejiwaan orang yang gila karena kehilangan rumah dengan orang yang gila karena di putusin pacar pasti berbeda.
          Di dalam teater, mempelajari psikologi sangatlah penting baik itu bagi sutradara maupun bagi para aktor. Sutradara yang tidak mengerti akan kejiwaan, akan sulit untuk menentukan aktor yang tepat dalam garapannya atau bahkan bisa memilih aktor yang salah karena tidak cocok dengan karakter yang ada dalam naskah. Selain itu, dia juga akan kesulitan me manage para aktornya. Sedangkan bagi para aktor, pemahaman terhadap psikologi tentu akan membantunya dalam urusan memerankan suatu tokoh. Aktor-aktor yang mengerti akan psikologi lawan main dan karakter yang ia mainkan, maka dengan mudah ia menemukan bentuk akting yang tepat. Bagi aktor yang tidak memahami psikologis karakter yang ia mainkan, maka sudah dapat dipastikan pertunjukan yang dihadirkan tidak sesuai dengan harapan naskah sehingga hasil yang didapatkan pun kurang maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar