Indonesia termasuk salah
satu Negara yang mempunyai penduduk paling banyak di dunia, maka tidaklah mengherankan
jika di indonesia banyak sekali jenis hiburan yang di tampilkan dan
diperuntukkan bagi penikmatnya. Seni teater adalah salah satu contoh seni yang
cukup digemari oleh masyarakat. Teater sendiri merupakan sebuah kesenian yang
dimainkan dengan memainkan sebuah cerita di atas pentas dengan menggunakan
media tubuh, gestur, dan vocal dari aktornya. Teater di indonesia juga memiliki
jenis dan bentuk, tapi secara umum teater di indonesia berbentuk teater
tradisional dan teater modern, teater tradisional berkembang hanya di satu
wilayah, karena jenis teater ini berangkat dari budaya masyarakat yang ada pada
daerah tersebut. Sedangkan teater modern berkembang di mana saja karena jenis
teater ini sudah diketahui oleh hampir semua orang di indonesia.
Dengan
begitu banyaknya kelompok-kelompok teater yang bermunculan di Indonesia, maka
semakin ramai pula pertunjukan-pertunjukan hiburan yang di dapatkan oleh
masyarakat yang ada di tanah air ini. Para penggarap teater seakan berlomba
satu sama lain untuk menggarap suatu pertunjukan teater, baik itu hanya untuk
kesenangan semata, ataupun memang diperuntukkan untuk masyarakat. Para penikmat
teater pun kini bisa melihat dan memilih
pertunjukan yang di sukai, baik berupa pertunjukan teater rakyat maupun
teater modern.
Penonton
dari teater bisa dari kalangan mana saja, baik itu kalangan bangsawan atau
rakyat biasa, kaya atau miskin, muda atau tua. Teater memang bisa di tonton
oleh siapa saja, akan tetapi tentu berbeda tujuan dan kebutuhan dari mereka
semua dalam menonton teater, mereka ada yang ingin menonton teater sekedar
untuk menghilangkan rasa jenuh dan letih sehingga menganggap teater sebagai
salah satu pertunjukan yang menghibur (penonton pasif), dan ada pula yang
menonton teater untuk mencari dan menangkap pesan-pesan yang di sampaikan
melalui cerita, penonton seperti inilah yang disebut penonton aktif. Dari
sekian banyak penonton teater, biasanya orang yang di golongkan sebagai
penonton aktif adalah orang-orang yang sedikit-banyak mengerti tentang teater.
Mereka bisa mencerna dan mendefinisikan pesan-pesan yang disampaikan oleh para
aktor meskipun pesan tersebut hanya di sampaikan melalui bahasa isyarat.
Orang
tua dan anak muda tentu memiliki pandangan yang berbeda terhadap teater, para
orang tua cenderung lebih suka kepada teater tradisional yang ada di wilayahnya
dari pada teater modern, hal itu dapat kita lihat dari pengalaman menonton
pertunjukan randai di desa mungka, padang lawas, dan jopang. Setiap pertunjukan
randai yang diadakan di desa ini, sudah dapat dipastikan kalau penontonnya
umumnya adalah orang tua. Hal itu membuktikan kalau orang tua sangat peduli
terhadap budaya mereka yang telah ada sejak lama, sedangkan orang muda
menganggap kalau pertunjukan seperti demikian sudah ketinggalan jaman dan tidak
gaul. Karena sifat keingintahuannya yang luas dan kebutuhan hiburan yang fresh
membuat anak muda cenderung lebih menyukai pertunjukan yang bersifat modern. Di
dalam pertunjukan teater modern, cerita yang di sampaikan bersifat global atau
tidak terbatas pada cerita daerah tertentu sehingga budaya yang di hadirkan
dalam garapan tersebut bisa beragam macam karena berasal dari budaya yang
berbeda di indonesia maupun di dunia. Di katakan demikian, karena naskah teater
modern bisa berasal dari satu daerah yang berbeda dengan daerah si
penggarapnya.
Kurangnya
minat anak muda terhadap teater tradisional, berdampak negativ terhadap budaya
bangsa, karena dari pementasan teater tradisional lah kita sebenarnya dapat
memelihara dan mengembangkan budaya yang ada di masyarakat. Jika anak muda
zaman sekarang sudah tidak peduli terhadap budayanya sendiri, maka sudah dapat
di pastikan kalau beberapa tahun kedepan budaya bangsa perlahan akan menghilang
dari kehidupan masyarakat.
Dari
uraian di atas dapat kita simpulkan, bahwa teater adalah hiburan yang
diperuntukkan untuk semua kalangan untuk di jadikan hiburan sekaligus media
pendidikan. Dengan menonton teater kita bisa mendapatkan pesan-pesan yang
disampaikan oleh naskah maupun sutradara, baik itu pesan sosial maupun pesan
moral. Tontonan teater di Indonesia ada berbagai macam, tapi secara garis besar
mengarah kepada bentuk teater tradisional dan teater modern. Semakin kurangnya
minat masyarakat terhadap teater tradisional, maka semakin kurang pula
pengembangan budaya yang ada di masyarakat, dimana hal itu berdampak
menciptakan generasi anak muda yang “tidak berbudaya”. Harapan kita semua,
semoga pertunjukan teater khususnya teater tradisional semakin banyak di
pentaskan, sehingga budaya bangsa kita yang sudah ada sejak lama tidak punah,
tetapi semakin terpelihara dan berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar