Selasa, 24 Desember 2013

Wawancara dengan ibuk Eng, guru seni di SMAN 1sungai tarab, Batusangkar


Apa-apa saja seni yang di ajarkan sini buk ?
Kalau pelajaran seni banyak. Di sini kita mengajarkan seni musik sperti nyanyi, disini juga ada banyak alat-alat musik yang bisa dipakai oleh siswa. Ada seni lukis juga, kaligrafi, ada seni drama juga.
Kalau seni drama, siswa di ajarkan apa saja tu buk ?
Kita mengajarkan membuat sebuah drama dan mementaskannya. Meskipin itu semua baru secara garis besar dimana kita tidak mengajarkan secara detail seperti yang adik-adik lakukan di ISI padang panjang.
Bagaimana perkembangan teater di sekolah ini buk?
Sebenarnya banyak siswa yang antusias bermain drama tapi karena keterbatasan pengajar yang tahu tentang seluk beluk drama tersebut, sehingga setiap garapan yang ada di sini baru terlihat seperti apa adanya saja.
Sebentar lagi kan di adakan acara pentas seni, apakah ada ketentuan agar siswa menampilkan pementasan drama buk?
Dalam pentas seni kali ini, memang akan diadakan banyak perlombaan seni. Seperti menyanyi, musikalisasi puisi, dance dimana itu bebas dipilih oleh siswa. Sedangkan khusus untuk drama, kita memang mewajibkan kelas 11 untuk ikut karena merupakan ujian semester bagi mereka.
 Apakah dalam pentas seni tahun-tahun sebelumnya juga dihadirkan pementasan drama?
Kita selalu rutin menghadirkan pentas seni setiap habis ujian (class meeting). Tapi kalau untuk drama sendiri tidak diwajibkan seperti pada edisi kali ini. Karena acara pensi ini osis yang memanage jadi susunan acara yang dihadirikan berdasarkan ketentuan dari osis itu sendiri.
Kalau teater-teater tradisional seperti randai gitu ada gak di sini buk?
Di sini kita hanya mengajarkan tentang drama/teater dalam arti besar. Kira belum mengajarkan mereka yang lebih spesifik di sebabkan oleh kurangnya pengajar yang menguasai tentang hal itu. Kalau adik-adik dari isi bisa membantu ya itu bagus. Hehe
Dalam acara pensi kali ini, kita sebagai anak teater ISI padang panjang juga ikut ambil bagian dengan menghadirkan pantomime, bagaimana menurut ibuk tanggapan dari sekolah?
Tentu kami sangat mengharapkan kerja sama seperti itu. Apalagi kita juga belum mengtehui bentuk dari seni pantomime itu, baru sekedar melihat di televisi. Hal itu tentu membuat kita semua yang ada di sekolah ini sangat antusias menyambut pertunjukan dari ISI padang panjang.
Dari ibuk pribadi, apa ibuk mengetahui apa itu pantomime?
Saya pribadi sedikit taulah. Pantomime itu seni drama yang dimainkan dengan menggunakan media tubuh tanpa menggunakan dialog dan aktornya menggunakan topeng, bukankah seperti itu?
Hahaa betul buk, cuman aktor nya tidak pakai topeng tapi pakai make up dan rias. Oo ya tadi saya juga sudah wawancara dengan salah satu siswa ibuk, ketua dari Pensi kali ini. DIa mengatakan akan menghadirkan sebuah drama garapan dia dalam acara kali ini, bagaimana menurut ibuk?
Itu bagus. Saya juga telah melihat proses mereka latihan sekali. Cuma tentu tidak sebagus yang teman-teman lakukan di ISI. Di sini mereka mencoba menggarap sesuatu berdasarkan cerita yang mereka reka sendiri, dan dialognya pun berdasarkan naluri mereka juga.
Kalau drama yang sudah ada naskahnya, apakah pernah ibuk menyuruh mereka untuk menggarapnya?
Kalau yang seperti itu memang belum pernah dicoba.
Oo yaa, murid ibuk si yogi kan sudah pernah bermain teater tradisional yaitu randai kebetulan itu garapan senior saya di ISI padang panjang, bagaimana tanggapan ibuk terhadap hal itu?
Tentunya kita dari pihak sekolah sangat bangga dalam hal itu. Kita berharap akan ada kerja sama lagi antara ISI padang panjang dan Sman 1 sungai tarab sehingga siswa-siswa lebih mengerti tentang seni.
Bagaimana menurut ibuk perkembangan teater di sumatera barat saat ini ?
Menurut saya perkembangan teater di sumatera barat cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya pementasan-pementasan teater yang diadakan baik oleh mahasiswa di isi padang panjang sendiri, maupun di taman budaya padang.
itu kalau di kampus ama tambud. Kalau di masyarakat pernah gak ibuk menonton teater?
kalau di masyarakat itu bisa dibilang sudang sangat langka.saat ini saya pribadi belum menemukan pementasan-pementasan yang diadakan di masyarakat.
Pementasan-pementasan randai apakah pernah ibuk melihatnya?
 Dulu sih pernah, tapi sekarang sudah sangat susah mencari keberadaannya. Kita semua tahu kalau acara-acara pesta seperti acara pernikahan, sunatan rasul dan lain sebagainya sudah di isi oleh orgen tunggal, padahal kan dulu acara pesta seperti itu dihiasi oleh randai.
Hal itu tentu sangat ironi ya buk, menurut ibuk bagaiamana selera hiburan masyarakat pada saat ini?
Seiring perkembangan zaman, ternyata masyarakat telah melupakan kesenian tradisi yang sejak dulu telah ada dilingkungannya. Mereka lebih cenderung mencari hiburan-hiburan yang bersifar modern dan hura-hura seperti orgen atau konser. Mungkin karena semakin majunya teknologi dan melihat kesenian yang ada di barat mungkin.
Bagaimana tanggapan ibuk terhadap hal itu?
Tentunya kita sangat prihatin terhadap hal demikian. Seharusnya kan masyarakat mencintai budaya mereka sendiri bukan budaya barat. Budaya kita adalah budaya yang sangat kaya dan unik, tidak seharusnya ditinggalkan hanya karena budaya baru yang masuk lebih modern.
Bagaimana harapan ibuk kedepannya terhadap teater yang ada di Sumbar?
 Semoga semakin maju dan tetap berkarya menghadirkan pertunjukan-pertunjukan yang menghibur dan diminati oleh masyarakat. Kalau bisa, dalam teater hendaknya dimasukkan unsur budaya kita, sehingga semua orang tau kalau budaya kita itu indah.

Mungkin cukup sampai di sini wawancara kita kali ini buk. Terima kasih atas waktu yang telah diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar