Selasa, 03 Desember 2013

Manfaat teater bagi anak


Teater merupakan suatu kesenian yang dihadirkan lewat adegan-adegan yang dilakukan oleh aktor di atas pentas. Adegan-adegan yang dihadirkan tentu bukan adegan yang asal-asalan, akan tetapi semua itu tergantung dari jalan cerita yang ada dalam naskah dan intruksi dari sutradara. Dari sebuah pementasan teater, penonton bisa mendapatkan hiburan melalui cerita yang di sampaikan oleh para aktor. Hiburan yang di hadirkan oleh para aktor berupa emosi-emosi yang menggambarkan suatu cerita, dan hal tersebutlah yang bisa membuat penonton menikmati bahkan ikut larut dalam suasana cerita.
Di samping sebagai sebuah hiburan yang segar bagi penikmatnya, teater juga bisa dijadikan sebagai media pendidikan. Seringkali orang menyepelekan kegiatan teater, karena melihat hasil akhir sebuah pementasan saja. Kalau pentas itu menghibur, mereka akan mengatakan kalau teater itu penting. Tetapi kalau tidak menghibur dan menghadirkan rasa bosan kedalam pikiran karena tak paham sejak awal sampai akhir pementasan, teater dikatakan tidak penting. Padahal, kepekaan hati seseorang bisa diasah melalui tontonan teater. Hidup ini tak selalu harus tertawa, tetapi perlu melatih otak untuk berpikir.
Bagi anak, bermain teater akan memberikan banyak manfaat. Anak-anak yang di depan kelas biasanya tak berani menatap guru, di atas panggung ia berani menatap begitu banyak penonton. Rasa percaya diri ini akan meresapi kepribadian anak dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diimbangi dengan pertumbuhan kemampuan anak berasosiasi, berimajinasi, daya pikir, daya empati, daya apresiasi, dan sebagainya, yang membuat anak sadar akan situasi sosial, nilai-nilai kebersamaan, nilai saling menghargai, dan lain-lain. Hal ini yang dimaksud dengan seni teater dapat digunakan mengembangkan "kecerdasan halus" anak.Dapat kita  bandingkan dengan anak yang sehari-hari berada di depan komputer, dan tak bisa bersosialisasi dengan orang lain, sehingga kecerdasan emosionalnya amat tipis. Umumnya, anak-anak teater cukup menonjol di sekolah, baik kecerdasan maupun kepribadiannya. Rata-rata anak yang sering bermain teater dengan bagus di  atas panggung, prestasi belajarnya di sekolah pun akan sangat baik. Selain itu, anak akan belajar mengambil hikmah dari setiap peran dan lakon yang dipentaskan. Biasanya teater mementaskan apa saja yang ada dalam kehidupan manusia dan alam. Dari sini anak akan belajar bagaimana hidup sebagai manusia dengan manusia lain secara manusiawi dan dapat hidup seimbang dengan alam.
Banyak hal yang dapat diperoleh oleh anak dengan belajar teater, yaitu sebagai berikut :
1. Memberikan wadah/fasilitas yang sebesar-besarnya kepada  anak untuk mengemukakan pendapatnya.
2. Melatih imajinasi anak, ini merupakan konsekuensi logis dalam kegiatan ekspresi supaya dalam berekpresi seorang anak mempunyai bayangan terlebih dahulu yaitu dengan latihan imajinasi yang dapat berangkat dari pengamatan maupun hasil rekapitulasi kejadian yang telah direkam oleh otak.
3. Memberikan pengalaman estetik dan mampu memberi umpan balik penilaian (kritik dan saran) terhadap suatu karya seni sesuai dengan mediumnya.
4. Pembinaan sensitivitas serta rasa pada umumnya, hasil yang diharapkan adalah terbinanya visi artistik dan fiksi imajinatif.
5. Mampu memberikan pembinaan ketermpilan yaitu dengan membina kemampuan praktek berkarya seni.
6. Mengembangkan kemampuan intelektual, imajinatif, ekspresi, kepekaan kreatif, keterampilan, dan mengapresiasi terhadap hasil karya seni dan keterampilan dari berbagai wilayah Nusantara dan mancanegara.
7. anak memiliki pengetahuan, pengalaman dan kemauan keras berkarya dan berolah seni, serta kepekaan artistik sebagai dasar berekspresi pada budaya bangsa. Tujuan tersebut pada dasarnya adalah menyiapkan anak untuk berpengetahuan, bercakapan dan berkemampuan dalam tingkat dasar agar kelak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
8. Menumbuhkembangkan sikap profesional, kooperatif, toleransi, dan kepemimpinan.
9. teater sebagai alat pendidikan. Dalam pendidikan seni bukan semata-mata bertujuan untuk mendidik anak menjadi seniman melainkan membina anak-anak untuk menjadi kreatif. Teater merupakan aktifitas permainan, dan melalui permainan kita dapat mendidik anak dan membina kreatifitasnya sedini mungkin.
Di samping manfaat yang telah dijabarkan di atas, ada manfaat sangat penting bagi anak dalam belajar seni secara umum yaitu membantu pwerumbuhan mental anak. Pada suatu ketikapertumbuhan badan seorang anak lebih cepat daripada perkembangan pikirannya. Ketidak sejajaran perkembangan anak tersebut menyebabkan puls perkembangan gambar anak dengan gambar lain yang normal, oleh karena itu terjadi variasi gambar anak. Hal ini seiring dengan perkembangan nalar pada diri anak. Bagi anak yang mempunyai perkembangan berbeda, dimana fungsi nalar sudah berkembang lebih cepat dari pada ekspresinya maka peristiwa tersebut berpengaruh juga dalam gambar
Hendaknya pemerintah juga turut campur tangan dengan memberikan wadah yang luas untuk anak berkreasi dalam seni terutama seni teater. hal itu dapat dilakukan dengan memasukkan teater kedalam ekstrakurikuler program di sekolah. Dengan demikian anak dapat bebas berekspresi, melatih kepercayaan diri berbicara di depan umum dan membentuk mentalnya dalam menghadapi arus perkembangan zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar